Sungai Singkawang yang melewati pusat kota mempunyai banyak fungsi beberapa diantaranya adalah sebagai sarana drainase utama (main drain) air hujan Kawasan, pemasok sumber air perkotaan dan sebagai habitat ekologi yang paling kondusif. Namun, pencemaran kualitas air menyebabkan fungsi sungai menjadi terganggu dan hanya menjadi selokan kotor hasil pembuangan sampah dan limbah pemukiman. Hal ini menyebabkan tidak dapat dilanjutkan konteks pembangunan kota singkawang sehingga perlu reformasi persungaian yang mengacu pada fungsi sungai yang sebagaimana mestinya. Salah satu pendekatan dalam perencanaan tersebut adalah EcoDistric. Lokasi Kawasan EcoDistric Kota singkawang telah ditetapkan berdasarkan survey tim konsultan PUPERA dan beberapa kali presentasi di kementrian PUPERA. Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk melakukan penelitian dan meng inventarisasikan masalah dan penentuan arah penataan koridor sungai Singkawang , sehingga diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan kebijakan oleh Pemerintah Kota Singkawang sebagai sistem penunjang wisata budaya dan sejarah kota lama. Tujuan umum kegiatan ini adalah untuk merencanakan pengembangan lanskap dari koridor Sungai Singkawang sebagai suatu koridor yang berkelanjutan dan dapat menghasilkan strategi penataan koridor sungai dikota Singkawang baik untuk jangka pendek , jangka menengah maupun jangka panjang.