Zero Waste dapat didefinisikan sebagai aktivitas menjadikan bahan limbah dari suatu proses produksi dengan cara pengelolaan proses produksi yang terintegrasi dengan miminasi ,segregasi dan pengolalaan limbah. Zero Waste telah dikembangkan di beberapa daerah dan negara dengan model sistem yang bervariasi. Model yang banyak berkembang antara lain adalah tanaman pangan (padi&palawija),tanaman perkebunan (tebu)dengan ternak sapi potong dan pemeliharaan ikan(lel,gurami,nila). Berdasarkan permasalahan dan konsep produksi ‘’zero waste’’ ,maka diperlukan suatu sistem pengelolaan limbah ternak untuk meningkatkan nilai ekonomis limbah ternak di Kota Singkawang sekaligus mengurangi dampak merugikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia(peternak dan penduduk sekitar kandang).Hasil kegiatan diharapkan dapat memberikan gambaran untuk pemerintah Kota Singkawang tentang sistem usaha perternakan dan pengelolaan limbahnya ,serta memberikan rekomendasi sistem pengelolaan limbah ternak secara zero waste ,yang akan menjadi informasi dan masukan bagi pemerintah dan swasta dalam pengembangan sistem usaha peternakan yang ramah lingkungan di Kota Singkawang.