Berdasarkan letak geografis, Kota Singkawang memiliki garis pantai sepanjang 27,6 Km dengan mayoritas garis pantainya ditumbihi oleh hutan mangrove. Ekosistem Hutan mangrove merupakan tipe sistem fragie yang sangat peka terhadap perubahan lingkungan sehinga bila terjadi peningkatan eksploitasi sumberdaya mangrove maka akan menurunkan kualitas dan kuantitas mangrove itu sendiri. Fungsi dan peranan ekosistem hutan mangrove sangat penting sebagai tempat memijah , mengasuh anak serta mencari makan bagi berbagai jenis ikan. Penurunan kualitas dan kuantitas ekosistem hutan mangrove dapat mengancam kelestarian habitat tersebut dan dapat mengancam kehidupan fauna. Dalam hal ini diperlukan pendekatan yang rasional dan didalam pemanfaatannya melibatkan masyarakat di sekitar kawasan dan masyarakat yang memfaatkan kawasan hutan mangrove secara lansung. Pengelolaan dan pengembangan kawasan ekosistem hutan mangrove dimakudkan sebagai kegiatan penataan kawasan mangrove yang didasarkan atas azas kelestarian, manfaat dan keterpaduan. Sedangkan tujuan dari penataan kawasan ekosistem mangrove adalah untuk menjamin keberadaan ekosistem hutan mangrove dengan luasan yang cukup dan sebaran yang proposional serta mengoptimalkan aneka fungsi kawasan mangrove termasuk fungsi konservatif untuk mencapai manfaat lingkungan, social ekonomi yang seimbang secara berkelanjutan.